
Mereka berasal dari berbagai wilayah Indonesia.

Mereka yang ingin bertemu dengan presiden ketujuh Jokowi dan mengambil foto untuk foto. (Suara.com/ari Welianto)
Surasurakarta. Antrian jangka panjang muncul di depan kediaman pribadi Presiden Jokowi ke-7, yang terletak di desa Sumber, desa Sumber Villa, di distrik Banjarsari.
Pantau di lokasi ini, sekitar 50 meter dari timur.
Dari akhir pekan lalu hingga saat ini, antrian panjang mulai terjadi. Mereka berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
Kadang -kadang, Jokowi keluar di depan ruangan dan menyapa penduduk yang berbaris dan mengambil foto.
Jokowi sangat senang memberikan layanan untuk orang -orang yang datang untuk bertemu dan mengambil gambar. Jokowi tampaknya tersenyum ketika melayani orang di sini.
“Ya, mulai dari 7.30 sebelumnya. Saya bisa melayani segalanya, saya melayani. Lakukan yang terbaik, “” Jokowi menjelaskan bahwa Selasa (28/28/2025).
Ketika ditanya kapan Idul Fitri diharapkan lebih ramai, Jokowi mengaku tidak tahu.
Dia berkata, “(diharapkan bahwa LeBland diharapkan ramai) Ya, kami tidak tahu. Kami tidak mengundang atau menyampaikan apa pun. Saya akan menerima orang sebanyak mungkin.”
Jokovi mengatakan dia tidak tahu berapa lama kondisi ini. Selain itu, mereka akan menerima sebanyak mungkin, dan mereka datang dari jauh.
Dia menjelaskan: “Ini Tuan, ketika saya tidak tahu. Masak sampai tiba, saya menutup pintu, tidak diterima, ini tidak baik.”
Ketika ditanya tentang wawancara di sini juga merupakan salah satu agenda pariwisata masyarakat, Jokowi mengatakan dia tidak tahu.
“Hehe … aku tidak tahu,” katanya.
Pada saat yang sama, Martha (30 tahun) mengatakan dia senang bertemu dengan dirinya sendiri dan mengambil foto dengan Jokowi.
Dia berkata: “Ini berhenti di sini dengan sengaja. Kebetulan ini adalah hari libur yang panjang. Saya ingin kembali ke Saraba, tetapi pertama -tama berhenti di sini.”
Dia menyimpulkan: “Sebelumnya foto ini, ada antrian terlebih dahulu. Tapi itu tidak masalah, senang.”
https://surakarta.suara.com/read/202…-diserbu-rga
Kemudian, kenyataan di Twitter atau media sosial lainnya yang tersisa.